Apresiasi Yerry A. Nawipa terhadap Kinerja Kadin dan Menteri Pertanian

Pengantar

Jakarta__Pada hari Senin, 10 Maret 2025, Yerry A. Nawipa, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Mimika sekaligus menjadi inisiator pendirian Kadin Provinsi Papua Tengah, memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Apresiasi tersebut diberikan saat Amran menerima kedatangan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di kantornya untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Peran Kadin dalam Pembangunan Ekonomi

Yerry A. Nawipa menekankan pentingnya peran Kadin dalam memajukan sektor ekonomi, terutama di bidang pertanian. Dalam pernyataan Menteri Pertanian, ia menggarisbawahi bahwa Kadin memiliki pergerakan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan APBN yang terbatas. Hal ini sejalan dengan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan perputaran uang sektor pertanian mencapai Rp 1.300 triliun. Kajian yang dihasilkan pada tahun 2016 juga mencatat bahwa sektor ini mampu mendorong pertumbuhan sektor jasa dan sektor lainnya hingga mencapai Rp 40.000 triliun.

Respon Menteri Pertanian

Dalam momen penandatanganan MoU tersebut, Menteri Amran mengatakan, "Kadin jauh lebih besar geraknya dibanding APBN kita yang terbatas." Pernyataan ini menunjukkan harapan yang kuat untuk kolaborasi antara Kadin dan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia. Anindya Bakrie menyambut baik ajakan tersebut, menegaskan bahwa kerjasama ini sesuai dengan harapan Presiden untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam memajukan perekonomian nasional.

Apresiasi yang diberikan oleh Yerry A. Nawipa bukan hanya sebagai simbol dukungan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk membangun kolaborasi yang lebih solid antara Kadin dan kementerian terkait. Hal ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk lebih menggairahkan sektor pertanian di Papua Tengah dan Indonesia secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya Kadin untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang lebih baik dan mempertajam daya saing Indonesia di pasar global.